Satu Hari Bersama...

1536 Kata

Fasya tidak bertanya lebih lanjut mengenai kegiatan yang sudah dilakukan kedua orang tuanya itu. Selesai sarapan, Fasya turun dari kursi dan berpamitan kepada Novian. Kemudian ia berjalan keluar rumah dengan langkah ringan, mencari sopir pribadinya yang selalu mengantar jemput dirinya. Sedangkan Novian hanya menatap lembut punggung kecil Fasya yang mulai menjauh keluar rumah. Lalu tiba - tiba telinganya mendengar tangisan Davian dari arah kamar utama. Sepertinya Davian sedang kehausan, tapi masalahnya Daniella masih kecapekan akibat permainan singkat yang dilakukannya tadi bersama Novian. Novian memutuskan untuk menghampiri anaknya di kamar utama. Sesampainya di dalam kamar, Novian segera menggendong Davian yang sedang menangis. Sepertinya anaknya itu tengah kehausan dan membuatnya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN