Seminggu sudah Novian menetap di rumah kedua orang tuanya bersama Faysa. Hari ini Novian berniat untuk pulang ke rumah. Ia sudah menyiapkan barang - barang yang telah dibawanya kemari semalam, sehingga pagi hari ini Novian tinggal mengajak Fasya untuk pulang ke rumah mereka. Namun nyatanya ketika Fasya diberitahu akan pulang hari ini. Dia tiba - tiba mogok mandi, dan tidak ingin keluar dari kamarnya. "Fasya sayang." Panggil Novian sambil mengetuk pintu kamar anaknya secara berkala karena anaknya itu tak kunjung keluar kamar. "Buka sayang. Hari ini kita pulang." Ucap Novian sambil tetap mengetuk pintu kamar Fasya, hingga akhirnya Fasya yang risih dengan ketukan tangan Novian memilih untuk membuka pintunya. Ia menatap kearah ayahnya dengan tatapan sebal. Fasya sebenarnya masih tidak ingin