Episode 102 : Patung Duda dan Dua Bulan Kemudian

2043 Kata

“Mana patung budha-nya?” tanya Gandra yang tengah sibuk dengan ponsel meski ia tengah memangku Azki. Ia bahkan sama sekali tidak melirik Edward yang tengah ia sapa. Edward yang memang baru pulang langsung susah payah menahan tawa di tengah tatapannya yang seketika tertuju pada sumber suara. Di sofa tunggal ruang keluarga yang ada di lantai bawah kediamannya, sang super duda duduk sambil memangku Azki. Di tengah tawa yang masih Edward tahan, Edward sengaja duduk di sofa tunggal yang ada di sebelah sofa keberadaan Gandra karena keberadaan Edward sebelumnya menghalangi langkah adik-adik Embun yang tengah memboyong kardus dan karton berisi oleh-oleh dari Jogja. Oleh-oleh bulan madu, tepatnya. Gandra masih fokus dengan layar ponselnya. “Ngakak terus. Jangan bilang, kamu justru enggak bawa p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN