Episode 70 : Firasat Embun

1134 Kata

Edward tak hentinya bersin dan cegukan hingga orang-orang di swalayan menjadikannya sebagai fokus perhatian. Tanpa terkecuali, Ragiel dan Ibrahim yang Edward bebaskan membeli apa pun. “Mas … kalau Mas sakit, kita pulang saja,” ujar Ibrahim tak tega kepada Edward yang sampai terlihat lemas, kewalahan dengan bersinnya sendiri. Edward membenarkan posisi maskernya. “Enggak. Mas enggak apa-apa. Mas hanya alergi.” Ia merengkuh punggung Ragiel yang sampai menengadah hanya demi menatapnya.  “Ayo, mau beli apa lagi?” ucap Edward kemudian. Ia tatap pergelangan tangan kirinya yang dihiasi ‘penangkal’. Namun, karena ia sedang bersama Ragiel dan Ibrahim yang tentu saja belum terbiasa dengan alergi berikut ‘penangkalnya’, Edward tak bisa leluasa menatap penangkalnya. Itu juga yang membuat Edward kera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN