Markus sedang bermain kuda. Udara yang lumayan panas. Membuat laki-laki tampan itu terlihat berkeringat dengan wajah putihnya yang memerah. Ini sudah putaran yang ketiga. Markus terus mengelilingi taman hijau luas di belakang rumahnya tersebut. Ia sebenarnya sedang marah pada Delima. Gadis itu malah memilih jalan ke mall bersama geng The Queen. Ketimbang jalan di hari minggu bersama dirinya. Tiba-tiba Vanesa berlari ke arahnya dengan napas terengah. Membuat laki-laki itu menghentikan laju kudanya. Menatap gadis itu penuh tanya. "Mark!" Vanesa mendekat, dengan wajah kacau. "Apaan sih lo?!" Markus bertanya dengan datar. "Di kejar setan, lo?!" Markus berencana memutar lagi kudanya. Namun Vanesa menghalangi laki-laki itu dengan merentangkan kedua tangannya. "Mark!" Vanesa masih menetralka

