Julian dan Liliana masih mengatur nafasnya setelah ciuman panas yang baru mereka lakukan. Julian sudah tak tahu apa yang ia lakukan kepada Liliana. Ketika ia melihat Liliana datang lagi entah kenapa membuat dirinya senang ketika kembali melihatnya. Karena beberapa hari ini Liliana sudah membuatnya gila gara-gara wajahnya terus berputar di kepalanya. Ia merasa Liliana sudah menghantui hari-harinya. Dan ketika Julian memutuskan untuk mengantarkan Liliana ke rumah sakit entah dorongan darimana ia pun mencium bibir Liliana. Dan ketika ia mencium bibir Liliana ia pun merasakan rasa candu itu. Dan detik itu ia pun menyadari jika ia merasa memiliki perasaan kepada Liliana. "Why you make mereka crazy?" tanya Julian sanbil menyentuh bibir Liliana yang sedikit bengkak. "Maksud bapak apa? Dan kenap