SEBUAH KELUARGA

1119 Kata

NARA bangun keesokan paginya. Merasakan ada benda berat yang menindih perut, Nara melirik kebawah. Dia agak kaget dan linglung saat melihat lengan seseorang memeluknya dari belakang. Ah, dia sedang berada di apartmen Arka. Nara tau jika lengan itu milik Arka. Siapa lagi jika bukan dia? Di depan nya, Aska masih tertidur, terlentang memenuhi sebagian tempat tidur. Nara menyingkirkan lengan Arka, dia juga dapat merasakan Nafas Arka yang teratur dibelakang telinganya. Arka juga masih tidur. Turun dari kasur, Nara memandang kedua lelaki yang masih tertidur, menghela nafas lalu mengambil jepit rambunya diatas nakas. Dia mengambil handuk lalu masuk kedalam kamar mandi. Saat Arka terbangun, dia mendengar suara gemericik air di kamar mandi. Arka tersenyum hangat, dia melirik ke samping nya. Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN