Sejak pagi firasat Ruri sudah tidak nyaman, seperti akan ada sesuatu yang terjadi, semakin tidak karuan rasanya setelah dengar Jihan lembur dan baru pulang. “Ruri, ada masalah?” tanya Papa yang sedang diskusi dengannya, melihat sang putra tidak konsentrasi. “Semoga nggak ada, Pa.” Dia menghela napas lalu kembali berdiskusi. Selesai dia pilih kembali ke kamarnya. Ruri meletakan ponsel di atas nakas dekat tempat tidur sambil mengisi daya. Ruri masuk dan tidak lama suara air dari shower terdengar bersamaan panggilan dari Jihan masuk. Ruri tidak bisa dengar dering ponsel, terabaikan sampai panggilan berakhir. Ruri keluar dengan batrobe, mendekati ponsel. Satu panggilan tidak terjawab dan pesan dari pacarnya masuk. JihanLuv. Nama kontak kekasihnya, tidak sangka udah berusia tak lagi bel