"Gue mencium aroma falling in love antara kalian berdua..." Kata-kata Salsa terus terngiang di telinga sejak mereka berpisah tadi hingga tengah malam ini. Ini semua karena mobilnya yang masih di bengkel, sudah satu pekan diantar jemput Ruri, tentu karena paksaan yang sayang di lewatkan. Tadi, Jihan berpapasan dengan Salsa dan Radit saat baru turun dari mobil Ruri. Tentu saja temannya sang ratu kepo itu—makin penasaran, sekarang ingin lihat seperti apa seorang Ruri. Tidak seharusnya Salsa menggoda Jihan keterlaluan seperti itu. Jelas-jelas Jihan belum lama mengalami patah hati. Namun, hatinya tetap saja tidak bisa berbohong, mengakui bahwa sebenarnya sedikit tertarik pada pria itu. Sedikit! Perlu digaris bawahi. Hanya karena Jihan tahu ternyata Ruri baik. Selain itu, Jihan tidak