Banda Neira, Maluku, Indonesia Setelah penerbangan mendarat di Ambon, kami melanjutkan kembali penerbangan dengan pesawat perintis hingga tiba di Banda Neira. Aku terpesona dengan keindahan lautnya. Begitu tiba, kami langsung beristirahat di penginapan yang paling ikonik di Banda Neira dengan bergaya kolonial belanda, yang menawarkan view di bagian depan menghadap benteng Belgica dan bagian belakangnya menampakkan gagahnya gunung api lava. “Capek, Sayang?” Aku menggeleng, perjalanannya memang cukup menantang, tapi tujuannya tidak mengecewakan. Banda Neira memang seindah itu. “Istirahat sebentar, setelah itu kita keliling melihat beberapa tempat wisata terdekat.” Aku mengangguk patuh. “Berangkat sekarang?” tanya Mas Lukas begitu melihat kami keluar dari penginapan. Ternyata mereka s

