POV Luna Aku masih terpaku menatap anak anak yang sudah masuk ke dalam gerbang sekolah. Hari ini adalah hari pertama aku menjalankan tugasku sebagai pengacara kembali. Mau tak mau aku harus berada dalam naungan sebuah firma hukum. Akhirnya aku menerima tawaran pak Satya. Meski Attar membujukku untuk bekerja saja dengannya. Tapi aku sudah terbiasa dengan pak Satya. Berada diantara lingkungan para lelaki bukan hal aneh lagi bagiku. Aku sudah kebal dengan rayuan mereka. Aku menghargai perasaan pak Satya padaku tapi untuk menerima cintanya, aku belum bisa. Entah kenapa aku masih percaya Devan masih hidup. " Luna ! " tegur sebuah suara di belakangku. Aku terkejut dan menoleh seketika. " Kak Malik " ujarku ketika melihat siapa yang memanggilku. Seniorku itu menghampiriku. " Kamu kembali b

