22

1270 Kata

"Lalu?" Ebas akhirnya bersuara, suaranya dalam dan penuh tekanan. Nala menggigit bibirnya lagi, mencoba menahan air matanya. “Akulah yang harus membayar semuanya... dengan menerima perjodohan yang tidak pernah aku inginkan.” Suaranya mulai bergetar, semakin sulit untuk menjaga agar emosinya tidak tumpah. “Pernikahan yang aku pikir bisa membawa kehidupan keluargaku lebih baik... ternyata hanya menjadi neraka bagi diriku sendiri.” “Nala,” panggilnya pelan, membuat Nala menoleh. "Jika boleh tau, siapa lelaki yang membuatmu babak belur dan pingsan di malam aku menemukanmu? " Ebas memberanikan diri untuk bertanya, dan lagi lagi sebenarnya dia tau, hanya ingin meyakinkan dirinya saja. Nala masih menatap ebas sendu. "Dia Revangga Pamungkas, saat ini dia masih berstatus suamiku" Raut wajah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN