"Kok diskip? Memang malu?" tanya Dika lalu duudk disamping Rain. Rain mengangguk kecil dan menunduk. "Iya," jawab Rain singkat. "Ya udah gak apa -apa. Sekarang istirahat," titah Dika yang juga bersiap untuk tidur. "Pak Dika gak punya cokelat lagi buat Rain?" tanya Rain malu. Dika menatap Rain dengan gemas. Rasanya ingin tertawa tapi lihat raut wajahnya kasihan juga. "Kamu mau?" tanya Dika lagi. Rain mengangguk lagi dengan raut wajah penuh kepasrahan. "Rain kalau sedih harus makan cokelat," ucap Rain lembut. "Oh gitu? Saya beliin dulu. Dekat sini ada mini market," ucap Dika lagi. "Iya," jaab Rain ragu. Dika langsung berdiri dan mengambil jaket. Memakai celana piyama begini juga tidak masalah yang penting rapi. Rain juga ikut berdiri memegang ujung piyama Dika dengan wajah manja.