Chapter 54

1033 Kata

Perjalanan dari pemakaman menuju rumah Karin membutuhkan waktu hampir satu jam, dari dalam rumah Karin terdengar suara tangis bayi, Liora dan Kevin bergegas masuk, di sana Saga menangis kencang di gendongan Altar. Sedangkan Varka asik menikmati ayunan elektrik sambil ngemut mpeng bayi dengan model bibir merah. Terlihat lucu. “Saga kenapa?” tanya Liora. “Biasa anak bayi, tadi habis buang air tapi nangisnya keterusan sampai sekarang.” “Karin mana? Mama juga kok gak kelihatan?” Kevin bergerak ke dapur untuk mencuci tangan, rasanya lengket saat tadi belum sempat cuci tangan setelah menyantap es krim. “Karin ada tuh di dalam, kalau mama tadi ada panggilan mendadak jadi dia pergi. Aku bersyukur banget anak kalian anteng, kalau rewel juga siapa coba yang diemin.” Altar menghela nafas, tak la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN