Chapter 49

1400 Kata

Pagi hari Varka kembali rewel, tangisnya kembali seperti semalam yang membuat Liora serta Kevin jadi cemas lagi. Lima menit kemudian Sandra datang, wanita itu di beritahu beberapa saat lalu jika Varka masuk rumah sakit. “Kevin, Liora, Varka kenapa?” “Demamnya Varka sejak semalam gak turun, Ma. Semalam Varka sempat mau di susui, tapi pagi ini gak mau lagi. Nangis terus kayak gini, Liora harus bagaimana, Ma? Kasian Varka.” Sandra melihat tangan cucunya yang di infus, Liora menggedong Varka berusaha menenangkan tangis anaknya. Wajah Varka merah, tangannya mengepal dan matanya terpejam erat. “Apa kata dokter?” tanya Sandra. “Dokter bilang Varka punya sedikit masalah di bagian perut, tapi hasil tes belum keluar.” “Varka gak masuk angin, kan?” Liora dan Kevin saling tatap kemudian menggel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN