“Kamu naik dulu ke kamar, aku mau ke ruang kerja sebentar.” ucap kevin, Liora mendorong kereta Varka ke lift sedangkan Kevin berjalan ke ruang kerjanya. Di sana ia berjalan membuka laci meja, mengeluarkan dokumen di map hijau tapi tatapan Kevin tak sengaja melihat secarik kertas di bawah laptop. Penasaran, Kevin pun mengambil kertas itu. Membaca tulisan di atas kertas, tulisan itu tak banyak berubah sejak bertahun-tahun berlalu, ketika membaca tulisan di kertas tersebut rasanya jantung tidak mau berdetak normal. “Aku tau kamu masih ingat tulisan ini. Jika kamu memang benar-benar ingat itu artinya kamu juga ingat tempat yang sering kita datangi saat SMA dulu, sekarang kita memang punya keluarga masing-masing, tapi aku masih memiliki perasaan yang sama besar seperti dulu, tak pernah kurang