Vania membawakan sekantong makanan untuk beryl,berisikan sate yang sering ia beli disana. Vania mengambil piring dan sendok dan meletakkan nya diatas meja,dan dibuka sebungkus sate itu,wanginya seketika menyeruak menusuk hidung. "Hmm.. wanginya.. ini sate langgananku,aku sering beli disana,rasanya enak banget..aku jamin deh.." Ucap Vania. Beryl hanya menatap makanan yang dibawanya,sebenarnya Beryl kurang menyukainya,lebih tepatnya trauma karena pernah memakan sate dengan rasa dan aroma yang masih amis. Vania membagi dua makanannya,berharap Beryl menyukai makanan yang ia beli. Namun Beryl hanya menatap tanpa berani memakan,sebenarnya wanginya begitu enak menusuk hidung,tapi apa daya rasa amis masih menghantui pikirannya. "Beryl.. ayo makan," Karena gemas Beryl tak juga memakannya,Van