Selama perjalanan menuju Apartemen miliknya, Davis memikirkan bagaimana keadaan Catherine. Ia tak dapat memungkiri bahwa dirinya sangat merasa iba dengan keadaannya, namun rasa sakit Davis seakan meminta untuk Davis tidak berpikir kasihan terhadapnya. “Kau yang membuat ku seperti ini Cath! Kau membuatku bersikap untuk tidak percaya dengan kata cinta dan Naira menyembuhkan luka itu, itu artinya aku tidak akan mengkhianati kebahagiaan ku! Karena dengan aku membantu kejahatan mu, sama hal nya aku memberikan luka pada Naira dan aku tak menginginkan hal itu!” Ucapnya lirih, Davis tahu rasanya kebingungan itu seperti apa. Sesampainya di dalam Apartemen, sosok Joe dan Rachel sudah menunggunya di sana. “Lu mau pulang sekarang?” Tanya Joe. “Iya kalau jam 7 malem ini kan nyampe sana bisa jam 7