"Naira.... " Davis terus memanggilnya dengan nada yang sangat pelan nan manja, Naira menggelengkan kepalanya. Ia pun segera beranjak dan meninggalkan makanan yang baru saja di lahap olehnya, "Nairaaa kemari lah!!! " Pinta Davis lagi dan lagi.
"Iya Sayang,"
"Aku dimana? " Tanya nya...
"Di Hotel!, "
"What? Siapa yang bawa aku kesini? " Tanya nya kembali.
"Aku dan Om Joe!, " Davis sedikit menggeliat, matanya terlihat menatap wajah istrinya dengan tatapan menggemaskan.
"Kok kamu lihat aku seperti itu sih?" Tanya Naira, Ia menyimpan tangan serta dagunya di atas d**a Davis.
Davis masih mencoba menyadarkan dirinya dari mabuk yang sangat parah itu, jari pada tangan Naira mengukir lembut d**a milik Davis. Tak hanya itu Naira pun mengecup lembut kemeja yang di pakai oleh Davis, Naira m
