"Kak Davis!" Panggil Bryan, Davis menoleh. Kebetulan Davis baru saja memasukan kursi roda Andini ke belakang mobil, Dave pun melihat Bryan yang berjalan menghampiri anaknya itu. Dave yang sudah duduk di samping kursi pengemudi itu keluar dan menyambut kedatangan Bryan. "Tuan Dave, Kak Davis. Maaf sekali, aku mengganggu waktu kalian." "Ada apa?" Tanya Dave tanpa mendengar basa-basi dari Bryan, "katakanlah, hari sudah sangat larut. Nyonya Andini sudah lama sekali berdiam diri di luar," Sambungnya. "Tuan, sebelumnya saya minta maaf. David bukanlah anak Kak Davis dan kak Catherine, sebuah surat datang hari ini. Surat gugatan hak asuh anak, entah dari mana surat DNA ini hadir. Tapi di sini terbukti jika David adalah anak dari seseorang bernama Gerald Witanto," Jelas Bryan, "Aku tidak pedul