DOL (Bab 22)

1501 Kata

Ting!, lift berbunyi dan terbuka. "Sayang, " Teriak Naira kecil, tak ada jawaban dari Davis. "Sayang, dimana dirimu?, " Teriak Naira lagi sembari mencari sosok Davis di setiap juru ruangan, Davis tidak ada. Bahkan ponsel Naira pun tidak ada di sana, "Om Joe, bisakah menghubungi Davis? " Tanya Naira. "Tadi juga om udah menghubungi Davis, om coba lagi iya" Ucap Joe. Joe kembali menekan tombol ponsel Davis, "Tut .. Tut.. " Ponsel Davis terhubung, namun ia tak menjawab nya. Naira mendengar suara getaran, ia mencari sumber suara tersebut. Drrrtttt Ddrrrrrtttt... Ponsel milik Davis dan Naira tersimpan di atas sofa, namun sosok Davis tidak ada di sana. "Sayang tenanglah, Davis pasti lagi keluar cari udara." Ucap Rachel yang berusaha menenangkan Naira. "Aku merasa gak enak hati K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN