Sesampainya di dalam rumah Naira terlihat berjalan pelan dengan rangkulan tangan Rachel, Davis berjalan di belakang Joe didampingi oleh Bryan dan Joe sendiri. Saat Davis mempercepat langkahnya, Joe terlihat menarik lengan keponakannya itu.
"Kenapa?" Tanya Davis sarkas.
"Kau harus lebih sabar! Dia sedang mengandung! Ingat, mood orang hamil itu sering berubah-ubah. Marvel sudah memberitahu mu kan?" Tanya Joe, Davis mengangguk.
"Iya Kak Davis, mungkin saat ini Naira masih sangat kebingungan. Aku yakin besok-besok Naira pasti sudah bisa lebih menerima!" Ujar Bryan, Davis terlihat terdiam.
"Maaf Kak kalau aku udah lancang bilang kaya gini sama Kakak!" Ucap Davis.
"Mm, gak apa-apa Bryan! Tenang aja!" Seru Davis, "Eh kalau Naira nanyain gw, bilang aja gw lagi keluar!" Ucap Davis.
Davi
