Rumah keluarga Wiratama tampak kosong siang itu, tapi tidak dengan dua orang yang tengah memadu kasih di ruang keluarga di rumah itu. Dua orang yang terbakar gejolak asmara dan gairah, memadu kasih tanpa mengenal tempat. Mereka seolah tak peduli. Setelah sang Tuan Muda mengucap titah agar para ART di rumahnya tidak menginjak kaki di dalam rumah. Mereka yang takut melanggar titah itu memilih mengunci diri di kamar mereka masing - masing. Dan sekarang sang Tuan Muda dengan leluasa, memadu kasih di manapun tanpa adanya seorang pengganggu. "Geli, Mas. Jangan disitu?" Arga tertawa dan menyentil puncak p******a Sarah yang mencuat, membuat wanita itu mendesah tak karuan. "Jangan gitu—" Rengekan Sarah yang manja semakin memicu adrenalin Arga terus melakukan itu. "Mas ih! Hisap aja! Jangan di—ah