🎤: MLTR
It’s in the stillness of the night that the heart speaks most honestly—of wounds unspoken, of love unanswered, of the strength it takes to start healing.
***
“Allahumma shoyyiban nafi'an,” lirihku begitu turun dari motor ojeg yang mengantarku.
“Pas banget, ya Mbak?” timpal sang pengemudi. Aku melepas helm, mengembalikan padanya.
“Tapi Bapak yang jadi ngga bisa narik lagi,” jawabku.
“Saya juga sekalian mau istirahat dulu, Mbak.”
Aku mengangguk. “Terima kasih, Pak.”
“Sama-sama, Mbak.”
Langit sore memang terlihat murung sejak menjelang ashar tadi. Namun, baru ini deras derainya mengguyur kota. Aku menapaki stepping, melangkah cepat ke lobi rumah sakit. Aroma tanah basah yang berpadu dengan wangi kopi dari vending machine membuat langkahku terhenti. Sejenak aku memperbaiki let
