25. AYDEN: 🎵 GOLDEN HOUR

1811 Kata

🎤: JVKE “Jangan khawatir terlalu banyak, sayang.” Cukup aku yang diam-diam mengkhawatirkan segalanya. *** Hari Minggu pagi yang belakangan selalu tenang, kali ini terasa lebih berat. Entahlah, mungkin karena kami masih terpengaruh efek keruwetan semalam. Aku terbangun lebih dulu, sama seperti biasanya-kulanjutkan dengan menciumi wajah Nara, membangunkannya. Setelah salat subuh berjamaah, aku berdiri di balik jendela, memandangi Jakarta yang masih kelam. “Mas jadi sepedaan?” tanya istriku. “Belum Mas batalin sih,” gumamku. Aku beranjak, mendekati nakas, mengambil ponselku. “Mau ngapain, Mas?” “Batalin janji.” “Sepedaan?” Aku mengangguk. “Ngga usah, Mas pergi aja. Jarang-jarang kan bisa ngumpul sama Algar dan Kylo. Siapa tau juga dapat oleh-oleh dari Amsterdam dari Algar.” Ia ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN