🎤: James TW Aku tak akan menukarnya demi apa pun! *** “Hati-hati, ya Mas,” ujarku setelah menerima kecupan di kening, pipi dan bibir darinya. “Kabarin Nara kalau sudah sampai kantor.” “Oke. Semangat kerjanya, sayang.” “Hmm.” Aku membuka pintu, turun dari kursiku dengan jemari yang masih bertaut dengannya. Begitu menapak tanah, baru Mas Ay melepasku. Aku menutup pintu, mundur selangkah. “Mas lanjut ya?” “Fii amanillah, Mas.” “Ma’assalaamah.” SUV-nya melaju, pelan, lalu melewati exit gate. Aku menghela napas pelan, berbalik. Saat akan mengayun langkah, Tirta baru saja turun dari motor temannya. Kalista bilang, kakinya masih butuh perawatan, jadi Tirta masih harus berhati-hati. “Morning, Nara,” sapanya. “Morning, Ta. Kaki aman?” “Aman dong. Kalau ngga aman mah mager di kosan.” A