🎤: Dean Lewis Kami bukan tamu di pesta ini. Kami adalah perangkapnya. *** “Take a deep breath, jaga ekspresimu, nak!” suara di dalam invisible earpiece mengembalikan kewarasanku. “Sedikit saja kesalahan, kamu dan Algar bisa bahaya,” tambah Om Elgar. Aku berbalik, bernapas dalam sembari kembali duduk di highchair. Perasaan tak nyaman di tengkuk belum surut, pikiranku pun menerka-nerka apakah ada maksud tertentu di balik omongan Grady Gulzar tadi. “Mas, boleh saya tukar gelas dan kalengnya?” tanyaku pada bartender muda yang tadi melayaniku. “Oh, tentu. Ada yang salah, Pak?” “Ngga. Jadi kurang dingin aja,” jawabku. “Dan ngga perlu dengan gelas dan es batu.” Pria itu mengangguk, lalu mengambil gelas dan kaleng minuman di hadapanku untuk ditukar. Aku menyimak tiap gerakannya, memperhati