41. AYDEN: 🎵 COFFEE

1199 Kata

🎤: Beabadoobee Truth hides in places without labels—in silence, in coffee shops, in conversations whispered between allies. *** “Gue ngga yakin ini masalah bisa selesai sebelum lo cabut ke Stockholm, Ndra,” gumam Algar. Aku menyuap pisang gorengku, mengunyah perlahan. Rasa manis gurihnya menenangkan. “Yang penting sudah ada yang nanganin, ngga didiemin.” Kylo yang menanggapi. Aku mendukung dengan mengangguk. Kafe tetap tak terlalu ramai hingga siang tiba. Mungkin karena ini hari kerja, atau kalah dengan coffee shop lain yang setting tempatnya lebih instagramable dengan harga jual produk yang lebih murah. Letaknya pun di pojokan, nyaris tak tampak dari lantai bawah. Untuk ke sini, dari eskalator, kami harus melewati deretan kios yang menjual zine, kaset pita, dan karya ilustrasi indie

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN