99. Tepat Memilih Orang

1142 Kata

Elin terkesiap saat tangannya diremas lembut oleh Magani. Wanita paruh baya ini menatap Elin penuh rasa kagum. Membuat pipi Elin merona dengan sendirinya. “K-kenapa, Bu?” tanya Elin gugup. “Ibu senang. Raja memilih orang yang tepat. Cantik, sopan, pintar, dan yang lebih dari segalanya, kamu punya hati yang luas. Semua hal baik kamu borong semua, Nak. Pasti banyak yang iri sama kamu.” Wajah Elin seketika memanas. Seakan matahari menyinari wajahnya. Padahal ia sedang berada di dalam ruangan dan jelas-jelas AC di ruangan ini menyala dengan sejuk. Namun, karena kata-kata Magani, Elin jadi salting brut*l. Seandainya saja dia ada di dalam kamarnya, mungkin Elin sudah khayang sampai mentok ke langit-langit kamar. Padahal sebelumnya, Elin tidak malu-malu seperti ini saat berhadapan dengan Magani

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN