“Kamu tahu kenapa papi melarang anak-anak papi untuk terlibat hubungan romantis saat bersekolah? Papi takut kalau kalian belum bijak dalam menghadapi masalah percintaan. Konsentrasi kalian untuk belajar bisa terganggu sampai bisa berbuat nekat. Dan kamu… sudah mencontohkan dengan sempurna, Dek.” Daniel mengepalkan kedua tangan saat isakan Nina semakin terdengar memprihatinkan. Berusaha keras untuk tidak menarik sang bungsu ke dalam pelukannya. Kali ini saja, kali ini saja ia akan bertindak lebih tegas agar Nina tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Daniel juga ingin mengajarkan arti tanggung jawab pada Nina dan konsekuensi yang harus diterima karena kesalahannya. “Pemuda itu… sepertinya membawa pengaruh buruk untuk kamu sampai kamu nekat seperti ini.” Nina segera mengangkat kepala

