“Apa?” Raja kembali pura-pura tak mendengar apa yang dikatakan Handi Kaswanto. “Tolong… tolong cabut tuntutan yang Anda layangkan pada putri saya. Putri saya khilaf melakukannya.” Raja menatap Handi, lalu menatap Erika yang sejak tadi menunduk. Mungkin tak berani menatap Raja terang-terangan. Sudah lebih dari sepuluh menit Raja dan Magani menyambut tamunya. Mereka duduk berhadapan dengan Handi dan Erika, dan baru beberapa menit lalu Handi berani membuka suara. Pria paruh baya itu langsung meminta maaf pada Raja atas tindakan sang anak yang telah memfitnahnya. Khilaf? Khilaf kok tidak ada itikad baik untuk memperbaiki. Minimal membuat postingan konfirmasi lah jika postingan sebelumnya tidak benar. Namun sampai hari ini, hal itu tidak dilakukan Erika. Postingan sampah itu pun baru dihapu

