111. Lampu Hijau

3806 Kata

“Hm… Yang paling istimewa ya? Mana yang paling cocok untuk Velin? Semua sudah pasti cocok untuk tangan indahnya. Apakah aku harus membeli semuanya? Huft!” Raja menyandarkan tubuh frustrasi pada kursi ruang kerjanya di Perfect Bubbles. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tapi sejak tadi Raja masih sibuk dengan laptop di atas meja yang menampilkan berbagai jenis cincin tunangan. Di samping laptop, terdapat tumpukan berkas laporan keuangan di semua carwashnya yang setiap dua minggu sekali dicek Raja. Seharusnya dia sudah menyibukkan diri dengan tumpukan berkas itu, karena niat awalnya menginap hari ini di Perfect Bubbles kan memang untuk itu. Namun karena euforia yang ia rasakan mengingat Daniel sudah memperbolehkan ia melamar Elin, Raja jadi sibuk mencari cincin serta referensi di in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN