Elin terdiam. Kembali mengingat apa yang sebenarnya tadi mereka bicarakan sebelum terjadinya rayu merayu yang membuat pasangan minim pengalaman ini saling salah tingkah seperti sekarang. “Ehm… Kalau saja Andromeda mengabaikan pesan dari temannya, aku…” Elin menahan napas. Seketika rasa sesak menghampiri. Di otaknya sudah membayangkan kalau tadi Nina berhasil dicekoki minuman ber*lkohol itu, dan entah apa yang selanjutnya akan terjadi. Hubungan mereka memang sedang perang dingin, tapi tidak membuat rasa sayang Elin pada Nina berkurang setitikpun. Elin teramat sangat menyayangi adiknya itu. Ia bahkan memilih diam saat Nina terus-terusan menyenggol dan menyindir hubungannya dan Raja setiap ada waktu. Elin tidak ingin pecah pertengkaran dengan sang adik tersayang. “Sayang…” “Beberapa tahu

