43. Napas Buatan

1574 Kata

“K-kamu—" “Maaf. Saya—Hachi!” Brak! Elin terkejut ketika Raja membuka pintu mobilnya dengan kasar. Pria itu keluar dengan tergesa. Dapat Elin lihat rahang Raja mengeras. Menandakan jika pria itu sedang emosi. “M-Mas Raja—” Ucapan Elin terhenti saat Raja membuka pintu jok belakang. Pria itu mengambil bunga yang tadi sempat ia berikan pada Elin. Tatapan mereka bertemu. “Tunggu sebentar ya. Saya akan menyingkirkan bunga ini.” Setelah mengatakan itu, Raja tersenyum lembut. Pergantian ekspresi Raja sangat cepat. Berbeda dengan apa yang baru saja diperlihatkannya saat keluar dari mobil. “Maafkan say—” Ucapan Elin lagi-lagi terhenti saat Raja menggeleng. “Saya yang minta maaf. Saya tidak tahu kamu alergi. Saya harus segera menyingkirkan bunga ini agar kamu tidak menderita lagi,” terang Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN