16 . Hotel

2599 Kata

Sean menutup pintu ruangannya, merapikan jas di pundak. “Laras, pesan taksi. Saya mau pulang. Semua pekerjaan hari ini sudah selesai,” ucapnya singkat. Sekretarisnya melirik heran. “Tapi bukannya Bapak bawa mobil sendiri tadi pagi?” Sean menatap tajam, dingin. “Jangan banyak tanya.” Laras langsung menunduk. “Baik, Pak. Saya pesankan Blue Bird.” Tak lama, Sean sudah turun ke lobby, masuk ke taksi. “Ke Universitas Harapan Bangsa, Pak.” “Siap, Pak,” jawab sopir. Mobil melaju, sampai di depan Fakultas Ekonomi. Sean turun, berdiri menunggu Karina di depan gedung. Beberapa mahasiswi yang lewat langsung heboh. “Gila, itu cowok ganteng banget, sumpah!” bisik salah satunya. “Kak, boleh foto bareng nggak?” pinta yang lain. “Minta nomor WA-nya dong, Kak…” tambah yang lain lagi. “Kakak mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN