“Aku mau pulang Ragas.” ajak Keyra setelah dua hari dirawat di rumah sakit.
Ragas masih berkutat dengan laptopnya dan menghiraukan rengekan Keyra. Sejak kemarin, Keyra merengek minta pulang karena dia merasa sudah baikan. Namun dokter masih belum mengijinkan.
Tok … Tok … Tok …
Terdengar suara ketukan di balik pintu. Tak lama, Melin dan Rico berhambur masuk membawa beberapa buah-buahan dan cemilan untuk Keyra.
“Mel ...” pekik Keyra dengan wajah yang dibuat-buat sedih.
Ragas melirik pada Keyra lalu menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya yang sudah Ragas ketahui akan merengek pada Melin meminta pulang.
Ragas menutup laptopnya lalu berdiri dari sofa.,
“Sayang ... pokoknya belum boleh pulang! Okey?”
Melin terkekeh geli. Dia sudah sangat tahu betul bagaimana sifat dan kelakuan
