Setibanya di halaman rumah, Keyra terbangun dari tidurnya, lalu menggeliat di kursinya. “Tau aja udah sampai.” goda Ragas. Keyra tersenyum, lalu turun dari mobil Ragas. Dia berjalan masuk membuka pintu dan naik ke lantai dua diikuti Ragas dari belakang. Saat Keyra akan berbelok ke kamarnya, Ragas menarik Keyra dan membawanya masuk ke kamar Ragas tanpa ada perlawanan dari Keyra. “Aku gak mandi dulu iya Ragas, badan aku sakit semua, cape, ngantuk.” ujarnya sambil berjalan lalu merebahkan dirinya dikasur dengan pakaian kerjanya dan kembali terlelap tidur. Ragas terkekeh melihat kelakuan Keyra saat sudah benar-benar tak dapat mengendalikan rasa kantuknya. Pria itu berlalu ke kamar mandi, dan membasuh tubuhnya dengan air hangat. Setelah selesai, dia segera mengenakan pakaiannya dan keluar

