jangan pernah berfikir aku dan kamu berbeda, itu pandangan orang tentang kita. Namun bagiku kamu tetaplah kamu, wanita yang paling aku cintai. Ragas celingukan mencari keberadaan Keyra. Tetapi, beberapa tamu menghampiri dan mengajak berbincang dengan Ragas. Setelah selesai berbincang Ragas menarik Wahyu yang berjalan mengecek pekerjaan para waiters. “Yu, liat Adeera?” bisiknya. Wahyu menunjuk ke ujung samping podium, “Dia di sana, dan jangan salahin saya soal itu.” jawab Wahyu lalu berjalan kembali berkeliling. Ragas mengerutkan kening melihat Keyra sudah berganti pakaian, dia lalu berjalan menghampiri Keyra. Matanya membelalak saat melihat ada tanda merah berbentuk tangan di wajah kiri Keyra. Pria itu mengepalkan tangannya, rahangnya pun mengeras. “Siapa yang nampar kamu?”

