"Mas Irsyad, kayaknya saya harus pulang sekarang deh." Annisa berpamitan secara tiba-tiba.
"Kok tiba-tiba? Kamu ditelepon sama pacar kamu ya? Kalau gitu saya antar pulang. Enggak apa-apa kan?" Irsyad menangkap ada sesuatu yang terjadi dengan Annisa.
"Jangan. Biar saya pulang sendiri aja, Mas. Makasih ya untuk makan siangnya, tapi maaf saya cuma bisa ketemu sebentar."
Annisa bangkit, tetapi saat dia akan melangkah meninggalkan restoran, Irsyad menahan lengannya. Annisa menahan langkahnya.
"Tunggu, kita keluarnya bareng aja. Aku udah bayar semua makanan ini kok."
Irsyad juga bangkit mengajak Annisa keluar restoran bersama. Mereka berjalan bersamaan dalam jarak dekat.
"Tadi kamu belum jawab pertanyaan saya, pacar kamu telepon terus nyuruh kamu pulang atau gimana?"
Annisa yang be
