Aditya bangkit berjalan menuju dapur, dia mengambil gelas, mengisi dengan air lalu kembali ke ruang tengah duduk di sebelah Annisa. Dia baru ingat selesai makan siang belum minum sama sekali. Ketika gelas hampir menempel di bibirnya, saat itu juga Annisa merebut gelas dari tangan Aditya, meminum air itu hingga kosong. Mata Aditya membulat melihat gelas kosong ditahan Anisa. Annisa mengembalikan gelas itu pada Aditya, meneruskan obrolannya dengan Irsyad.
Aditya menatap gelas kosong di tangannya. Kembali lagi ke dapur mengisi gelas itu lagi dengan air. Kali ini dia tidak kembali ke ruang tengah, melainkan ke meja makan untuk minum sambil mendengarkan obrolan Annisa.
"Iya, gitu Mas, semoga aja kita ada jadwal terbang bareng lagi ya lain kali, jadi bisa ketemu lagi deh."
"Iya, kamu cepet
