Jelita menatap pantulan dirinya dari cermin yang ada di wastafel toilet tempatnya berada saat ini. Terlihat matanya yang sedikit bengkak dan memerah akibat menangis cukup lama, membuat penampilannya nampak begitu kacau saat ini. Tangan Jelita segera meraih keran air di wastafel, hingga akhirnya aliran air mulai mengalir keluar. Dirinya langsung menundukkan badannya dan mulai membasuh wajahnya yang terlihat begitu kacau dengan air yang mengalir dari keras wastafel. Ketika Jelita kembali mengangkat kepalanya, seluruh area wajahnya nampak basah dengan beberapa tetes air yang juga mengalir dari helai-helai rambutnya yang. Ia kembali menarik nafas panjang, berusaha untuk mengendalikan kembali dirinya agar terlihat baik-baik saja. Di tengah usaha Jelita untuk menenangkan diri, dari arah pin