Mario terlihat keluar dari mobilnya setelah selesai memarkirkan benda besi tersebut di area parkiran sebuah bar. Setelah memastikan mobil sudah terkunci, pria yang mengenakan setelan jas lengkap itu nampak berjalan santai memasuki gedung bar di hadapannya. “Selamat malam Pak Mario Dewandra,” ucap pelayan bar menyambut kedatangan Mario. Mario tersenyum ramah sambil memberikan anggukan pelan. Tangannya nampak sibuk melepaskan kancing jas yang tengah ia kenakan kemudian melepaskannya dari tubuhnya sehingga hanya tersisa jas putih yang membalut tubuh bagian atasnya. “Teman-teman saya sudah datang?” Tanya Mario pada pelayan wanita yang berdiri di sampingnya saat ini. “Sudah Pak, mereka duduk di tempat biasa.” “Oke.” Mario segera melangkahkan kakinya memasuki bar menuju meja yang biasa ia