Mobil milik Leo berhenti tepat di depan lobby rumah sakit Rucitra. Tanpa menunggu sopir membukakan pintu mobil baginya Leo langsung bergerak cepat keluar dari mobil dan berlari masuk ke dalam rumah sakit dengan terburu-buru. Mario yang juga baru keluar dari dalam mobil tentu saja langsung bergerak cepat untuk berlari menyusul Leo yang sudah cukup jauh meninggalkan dirinya. Leo nampak menelusuri lorong-lorong rumah sakit menuju ruangan bersalin tempat Jelita berada saat ini. Dari jauh ia melihat kedua orangtuanya, tante Gina, dan tante Chilla yang nampak berdiri bersama dengan wajah khawatir menatap sebuah ruangan. “Gimana keadaan Jelita dan bayinya?” Tanya Leo setelah berdiri di hadapan keluarganya. Wajahnya nampak panik dengan nafas yang terengah-engah karena berlari cukup kencang.