Arum berjalan masuk ke dalam kamar Jelita dan Leo sambil membawa kotak obat di tangannya. Wajahnya nampak khawatir sambil berjalan mendekati ranjang tempat Leo mendudukkan Jelita saat ini.
“Biar aku aja Bu,” ujar Leo sambil mengulurkan tangannya meminta kotak obat yang ada di tangan Ibunya.
Arum segera memberikan benda tersebut pada putranya masih dengan raut wajah khawatir.
Setelah menerima kotak tersebut, Leo langsung meletakkan benda itu di sampingnya kemudian melepaskan jas yang ia kenakan sebelum mulai membuka kotak obat tersebut.
Kaki Jelita terlihat memerah pada bagian betis dan ada sedikit luka goresan akibat pecahan kaca dari mangkok sop yang jatuh di bagian kakinya.
“Kok kamu bisa sampai terluka kaya gini sih sayang?” Tanya Arum dengan nada sendu.
Jelita sempat meringi
