Jelita berjalan keluar dari kamarnya sambil tersenyum lega menatap kakinya yang sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Jelita sama sekali tidak menduga bahwa seorang Leo Mawardi ternyata cukup mahir memijat.
Langkah kaki Jelita akhirnya tanpa sadar sudah sampai di ruang makan. Di meja makan terlihat hanya ada Arumi Naswa serta putrinya Sophia yang sedang menikmati sarapannya.
“Selama pagi,” sapa Jelita.
“Loh, kok Kak Jelita keluar kamar sendiri, Kak Leo mana?” Tanya Sophia yang tidak menemukan keberadaan kakak laki-lakinya itu.
“Dia udah berangkat pagi-pagi banget tadi. Katanya dia sarapan di jalan aja nanti,” jawab Jelita menyampaikan pesan Leo sebelum pria itu pergi tadi.
“Kok tumben hari ini Ayah dan Leo kompak berangkat lebih pagi,” gumam Arum. “Ayok Jelita duduk makan,”
