Ektra Part 2

1390 Kata

“Kenapa Kakak pukul temannya lagi? Bukannya Kakak sudah janji sama Bunda bakal jadi anak yang manis ketika di sekolah.” “Bukan Kakak yang nakal duluan. Tapi si tirex itu yang bikin gara-gara.” “Kak, panggil temannya dengan nama yang baik!” “Namanya terlalu bagus.” “Astaghfirullah, Kakak—” Siva mendapatkan telepon dari wali kelas Naura. Untuk yang kesekian kalinya putrinya membuat temannya mimisan. Tangan imutnya yang berhiaskan kutek cantik bisa berubah menjadi tukang pukul jika tersulut emosi. Benar-benar keturunan Giorgio Abraham. “Ayo, Kakak Naura minta maaf sama Edgar,” ujar wali kelas. “Gak mau! Tirex dulu yang jahil sama Kakak,” tolak si cantik yang berubah keras kepala siang ini. Melihat putrinya kekeuh tak mau minta maaf, Siva langsung membawanya pergi ke taman sekolah, aka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN