Bab 33 - Tidak Akan Kalah

1737 Kata

Keesokan paginya…. Fadia sedang bersiap-siap menuju kediaman mertuanya. Meskipun baru beberapa kali berkunjung, tapi tidak sulit bagi Fadia untuk menghafal jalan menuju ke sana. Di saat-saat begini Fadia bersyukur Arsen memberikan mobil padanya sehingga dirinya bisa ke mana pun kapan saja, tak terkecuali memenuhi panggilan mertuanya. Jadi, tadi malam Kiana menghubungi agar keesokan paginya Fadia datang ke rumah mertuanya itu. Katanya, akan ada acara arisan kecil-kecilan dan Kiana ingin Fadia berada di sana. Fadia pun setuju tanpa banyak protes selayaknya menantu yang baik dan penurut. Meskipun sejujurnya Fadia merasa aneh … kenapa Kiana ingin dirinya datang? Bukankah status Fadia sebagai menantu Kiana masih dirahasiakan? Namun, Fadia akhirnya memutuskan datang. Ia akan menemukan sendir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN