Bab 48. Topeng Pura-Pura

1151 Kata

Seolah-olah Keenan bisa menembus pikiran Denada, bahkan sebelum bertemu wanita itu, ia dan istrinya sudah membahas semua ini. Sehingga tanpa tedeng aling-aling, Keenan melontarkan kalimat yang menusuk ke inti persoalan. Namun, Denada tak mau mudah terpancing—dia memainkan sandiwara dengan berpura-pura tak mengerti, mencoba menutupi niat sebenarnya. Ia menatap sendu, suaranya bergetar penuh luka, "Kenapa kamu bicara seperti itu? Apa kamu benar-benar berpikir Mama punya niat jahat, Keenan?" Matanya menyiratkan kesedihan yang dalam. "Ck, sudahlah. Tidak usah berpura-pura lagi." Keenan menguatkan suaranya, menumpahkan segala kecurigaannya yang selama ini tersembunyi. "Bukankah Anda menginginkan Nadine hamil secepatnya? Setelah itu, Anda berencana merampas anak kami dengan kontrak palsu itu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN