Nyatanya, Nadine tak bisa menahan rasa penasaran yang terus menggoda, ia kerahkan keberanian untuk mendekat, hingga wajah Keenan dan dirinya nyaris bersentuhan, hanya terpisah jarak satu sentimeter saja. Detak jantungnya berubah liar, berdetak tanpa irama, dan ia tahu Keenan juga merasakan sesuatu yang sama—sebuah getaran aneh yang membuat mereka berdua hampir kehilangan kendali. "Menjauh dariku! Apa sebenarnya yang kamu inginkan?" Suara Keenan terdengar setengah meminta, setengah memerintah. Namun, Nadine bertekad tak akan mundur sebelum suaminya itu memberinya jawaban atas kata-kata misterius tadi. "Aku tahu, aku mungkin bukan istri yang kamu impikan, lalu kenapa kamu harus melindungiku? Melindungiku dari apa, Tuan Keenan?" Napas mereka saling beradu, terasa begitu nyata, seolah selur