"Apa ini, Kallion?" Ilyin menatap surat cerai yang diberikan oleh Kallion padanya lalu kemudian beralih pada Kallion dengan tatapan tidak percaya. "Mari bercerai." Mendengar kata-kata yang lebih jelas keluar dari mulut Kallion sama seperti ditusuk belati bagi Ilyin. Ia baru bangun tidur beberapa saat lalu, tapi sekarang dia merasa seperti sedang berada dalam sebuah mimpi buruk. "Ingatanmu sudah kembali?" "Ya." "Jadi itu alasan kenapa kau tampak menghindariku sejak kembali dari rumah sakit, bukan karena kau masih lesu, tapi karena ingatanmu sudah kembali?" "Tanda tangani bagian yang tertera namamu." Kallion berkata dengan dingin. Hati Ilyin sakit bukan main. Ini adalah apa yang tidak dia harapkan ketika Kallion mengingat semuanya. Kenapa Kallion harus memilih melepaskannya saat ia su